Beberapa tips sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri untuk merawat aki mobil, terutama mobil yang menggunakan aki basah adalah sebagai berikut:
Menjaga ketinggian permukaan elektrolit aki atau air di level yang cukup. Apabila ketinggian permukaan air aki mendekati low, sudah waktunya untuk menambah air aki. Penyebab berkurarangnya air aki adalah terjadinya penguapan karena sell aki rusak atau panas.
Apabila posisi air aki mobil berada di belakang kipas radiator, bisa digunakan penutup aki supaya panas dari kipas radiator tidak langsung mengarah ke aki.
Jaga kebersihan permukaan aki, baik di terminal positif maupun negatif. Apabila berkerak atau terlihat warna kehijauan pada terminal aki, segera bersihkan lah.
Cara membersihkannya, Anda tinggal menggunakan air panas secukupnya.
Berkaitan dengan terminal aki berkerak berwarna hijau, ini disebabkan oleh terminal aki yang longgar. Oleh karena itu, setelah dibersihkan kencangkan baut.
Mengurangi keseringan pemakaian setrum aki ketika mesin mobil tidak hidup. Khususnya untuk peralatan dalam mobil yang mengonsumsi arus besar. Hal ini bertujuan untuk mencegah seringnya aki mobil mendapat arus pengisian besar saat start mesin mobil. Semakin sering aki mendapatkan pengisian arus listrik, semakin memperpendek umur aki tersebut.
Mobil yang jarang digunakan atau mungkin hanya seminggu sekali, ada baiknya tetap dipanaskan setiap hari atau dua hari sekali.
Apabila memang tiba waktu penggantian aki mobil, lebih baik ganti aki mobil dengan ukuran yang sama. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pemasangan aki baru dengan ukuran tempat aki yang sesuai. Dengan begitu, tidak perlu mengubah dudukan atau pegangan aki saat pengantiannya. Di samping itu, ukuran aki yang lebih tinggi akan rawan, sehingga dikhawatirkan terminal air akan bersentuhan dengan kap mesin saat ditutup.
Supaya tidak salah membedakan antara terminal aki positif dengan negatif, iasanya di badan aki tertera tanda (+) dan (-). Cara lain yang efektif untuk membedakan (+) dan(-) adalah dari ukurannya (terminal aki positif lebih besar ukurannya dibandingkan dengan terminal aki negative).
Jangan terpengaruh dengan Merk..rata-rata usia akki sama (2 tahun) awet tidaknya ditentukan oleh perawatan dan perlakuan…misalanya rutin cek air akki,sambungan yang kuat (gak ngefong) dan pemakaian yang wajar sesuai kemampuan akki (untuk audio yang butuh power besar pasti sering bikin tekor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar